Interaksi
antara Tanaman dan tanah
2.bp.blogspot.com
Gambar
1.1 Horizon tanah
Secara
harfiah dari atas sampai kebawah horizon tanah cenderung semakin kurang subur.
Terkadang horizon A dengan horizon B sukar untuk dibedakan. Tanah pada sektor
pertanian memiliki peran yang sangat vital. Meski teknologi pertanian semakin
maju dengan berbagai inovasi teknik dan media baru untuk mengatasi keterbatasan
dan mendongkrak hasil , baik itu sistem hidroponik atau lain sebagainya. Namun
itu semua memiliki kendala yang dapat ditutupi oleh tanah, misal dengan cara
hidroponik yaitu cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah namun fungsi tanah
digantikan oleh air kelemahannya hanya bisa untuk tanaman dengan umur yang
relatif pendek ( semusim ), namun untuk tanaman musiman dan dengan volume
batang yang relatif besar seperti mangga, kelapa, kelapa sawit dan lain-lain
masih belum bisa menyelesaikan masalah itu. Jadi sangat jelas fungsi vital
tanah dalam dunia pertanian
Biji-biji
yang jatuh pada batu-batuan atau lingkungan yang tidak ada tanah asalkan
terdapat air , hal itu dapat mengaktifkan dan mengakhiri masa dormansi biji.
Meskipun dapat tumbuh namun akan segera mati setelah tumbuhan mulai besar.
Selain tanah diperlukan untuk menyimpan air yang akan digunakan tanaman untuk
fotosintesis. Udara didalam tanah diperlukan juga untuk respirasi. Tanah juga
menjadi tempat dimana akar mencengkram untuk menahan dan menopang tanaman.
Bukan hanya tanah yang mempengaruhi
tanaman, namun tanaman juga mempengaruhi tanah. Tanaman mempengaruhi tanah dari
banyak hal salah satunya dengan penetrasi akar yang masuk tanah dapat memecah
partikel-partikel tanah yang besar dan sekresi CO2 dan bahan-bahan lain dapat
membantu memecah mineral-mineral agar dapat diserap. Disamping itu asam-asam
yang dihasilkan dati proses dekomposisi dari litter dapat ikut berperan
mengkikis bebatuan. Mungkin pernah kita mendengar bahwasannya lumut merupakan
tumbuhan perintis, hal itu dikarenakan lumut tumbuh pada lingkungan yang hapir
sukar untuk tumbuhan atau tanaman tumbuh. Akar lumut dan jamur mengeksresikan
zat yang bersifat asam yang mengeluarkan unsur hara dengan menghancurkan
bebatuan.
Pada daerah tropis ada dua jenis
liat yang dominan yaitu kaolinit dan montmorillinit. Kaolit miskin hara,
sedangkan montmorillinit dapat mengembang dan mengerut,mempunyai daya ikat air
yang tinggi dan kation yang lebih tinggi (Darmawijaya, 1997 ).
Tabel
1.1 pengelompokan tanah berdasarkan jenis tanah
No.
|
Tanaman
|
Jenis
Tanah
|
1.
|
Oxylophytes
|
Tanah Masam
|
2.
|
Calciphytes
|
Tanah Alkalin
|
3.
|
Halophytes
|
Tanah Salin
|
4.
|
Psammophytes
|
Tanah Berpasir
|
5.
|
Chasmophytes
|
Zona Batuan
|
6.
|
Lithophytes
|
Permukaan Batuan
|
Struktur tanah adalah susunan zarah-zarah tanah atau perlekatan antara
butir-butir tanah, satu dengan lainnya membentuk agregat tanah. Agregat yang
terbentuk secara alami disebut Ped, sedangkan gumpalan yang terbentuk sebagai
akibat penggarapan disebut Clod. Umumnya struktur tanah yang diinginkan oleh
tanaman ialah cenderung berstruktur remah, yang dimana perbandingan antara
bahan padat dengan ruang pori kurang lebih dalam kondisi seimbang. Berikut tipe
struktur tanah di lapangan :
1.
Tipe lempeng (platy) yaitu dimensi ke arah horizontal
lebih panjang dibandingkan dimensi kearah vertikal.
2.
Tipe prismatik, yaitu
agregat yang mempunyai ukuran vertikal lebih panjang dari pada horizontal,
bagian atasnya datar.
3.
Tipe cohumnar/cohumner
, yaitu agregat yang mempunyai ukuran vertikal lebih panjang dari pada horizontal, bagian atasnya membulat.
4.
Tipe gumpalan menyudut,
yaitu agregat tanah yang mempunyai bentuk seperti kubus dengan bagian
pinggirnya bersudut tajam.
5.
Tipe gumpalan membulat,
yaitu agregat tanah yang mempunyai bentuk seperti kubus dengan bagian
pinggirnya yang tidak terlalu menyudut.
6.
Tipe kersai/granuler,
yaitu berbentuk butir-butir lepas, antara satu dengan lainnya tidak ada ikatan.
7.
Tipe remah (crumb),
yaitu berbentuk butir-butir yang saling mengikat seperti irisan roti, remah
sehingga mudah dihancurkan.
Tabel
1.2 struktur dan lokasi pada profil tanah
No.
|
Tipe Struktur
|
Lokasi Pada Horizon
|
1.
|
Lempeng
|
Horizon
A
|
2.
|
Prismatik
|
Horizon
B
|
3.
|
Columnar
|
Horizon
B
|
4.
|
Gumpalan
Membulat
|
Horizon
B
|
5.
|
Gumpalan
Menyudut
|
Horizon
B
|
6.
|
Kensai
|
Horizon
A
|
7.
|
Remah
|
Horizon
A
|
Refrensi bacaan : Interaksi Tanaman Dengan Lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar