Hubungan Antara Tanaman Dengan
Cahaya
Semua
kehidupan dimuka bumi tergantung pada energi yang bersumber dari cahaya
matahari. Tanaman menerima dan memanfaatkan cahaya matahari secara langsung
sementara hewan dan manusia memanfaatkan cahaya matahari untuk makanan secara
tidak langsung . Karena manusia dan hewan memanfaatkan energi kimiawi yang
dihasilkan tanaman dengan memanfaatkan sinar matahari oleh karena itulah
tumbuhan dikatakan sebagai produsen sedangkan hewan dan manusia sebagai
produsen.
Kualitas
cahaya adalah mutu cahaya yang diterima dan dinyatakan dengan panjang
gelombang. Pancaran energi dari matahari diterima oleh bumi dalam bentuk
gelombang elektomaknetik, dimana panjangnya berfariasi antara 290-5000 nm. Daerah dengan panjang
gelombang 400-760 nm merupakan panjang gelombang yang paling penting bagi
tanaman dan hewan.berkas gelombang tersebut disebut dengan istilah cahaya
tampak (visible light ). Cahaya yang tampak masing-masing adalah ungu memiliki
panjang gelombang ( 400-435 ), biru ( 435-490 ), hijau ( 490-574 ), kuning (
574-595 ),jingga ( 596-626 ), merah ( 626-760 ). Panjang gelombang yang
berfungsi untuk aktifitas fotosintesis
adalah berkisar dari 400-760 atau sinar tampak.selang pangjang gelombang yang
menghasilkan cahaya tampak disebut dengan PAR ( photosynthecally active radiation ).
Jumlah
cahaya yang diterima bumi ditentukan oleh letak lintang ( latitude ) dan musim.
Pada daerah equatorial, keberadaan cahaya sangat
intens dan sebanyak 70% dari cahaya matahari langsung mencapai permukaan
bumi. Pada daerah subtropik jumlah energi matahari yang dapt tertangkap
kira-kira 191 kilo kalori ,di daerah sub tropik 120 kilo kalori setiap
tahunnya. Di Gurun sahara daerah tropik energi matahari yang tertangkap dapat
mencapai 200 kilo kalori.
pixabay.com
Selama
siang hari permukaan bumi menerima energi dari matahari atau disebut dengan
incoming solar radiation ( insolation ) dan bumi menjadi hangat , sementara
pada malam hari bumi menyebarkan panas dan secara lambat akan menjadi dingin .
tanpa adanya penyangga ( atmosfir ), banyak tanaman tidak dapat mentoleransi
suhu yang sangat panas tanpa di filter oleh atmosfir dan akan berujung dengan
kemantian karena perbedaan suhu yang sangat ekstrim antara malam dengan siang
hari. Besarnya insolasi yang diterima pada suatu tempat di permukaan bumi pada
suatu waktu tertentu di tentukan oleh latitude, kejernihan ,dan konstanta atau
tetapan matahari.
Perlu
kita ketahui bahwa intensitas insolasi terbesar adalah pada saat tengah hari,
karena sudut datang sinar hampir vertikal dan intensitas insolasi terkecil
terjadi pada pagi dan sore hari. Jumlah insolasi pada daerah khaturistiwa (
ekuator ) selama setahun hampir empat kali lipat dibandingkan daerah kutub.
Variasi jumlah insolasi yang diterima oleh bumi juga dipengaruhi oleh musim di
suatu daerah yang dimaksud.
Besar
insolasi disebabkan oleh kerjenihan atmosfer karena pada atmosfer ada yang
mengandung banyak debu uap air dan gas-gas tertentu dan awan mengakibatkan
energi matahari terhalang mencapai permukaan bumi sehingga mengnimbulkan
insolasi yang kecil. Perlu kita ketahui bahwa besarnya energi matahari yang
diterima oleh permukaan bumi adalah 1.395 gram kalori / cm / menit. Posisi bumi terhadap matahari juga mempengaruhi
insolasi .
Berikutnya
kita akan membahas mengenai suhu tanah. Suhu tanah dicirikan dengan suhu yang
berada dibawah suhu udara minimum yang terjadi sebelum matahari
terbit.karenannya suhu udara maksimum siang hari adalah lebih besar sedangkan
suhu minimum pada malam hari lebih kecil. Suhu permukaan tanah akan
berfluktuasi selama 24 jam. Suhu permukaan lapisan tanah berfluktuasi terutama
di daerah tropik pada suhu tanah sedalam 1 meter dibawah permukaan tanah . Dari
warna tanah dapat diketahui kemampuan menyerap radiasinya . warna putih
memantulkan semua radiasi sedangkan warna hitam menyerap semua radiasi. Pada
kawasan yang gundul akan vegetasi tanahnya memantulkan sangat kuat radiasi
matahari sehingga membuat udara di bawah tanah sangat panas.
Jika
berbicara mengenai banyak sedikitnya daerah yang menyerap radiasi matahari
ialah daerah yang terbuka adalah yang paling banyak menyerap radiasi matahari
sedangkan daerah yang terlidungi adalah daerah yang paling sedikit menyerap
radiasi matahari. Arah daun juga mempengaruhi penyerapan radiasi sinar matahari
. daun yang arahnya vertikal sedikit menyerap sinar matahari sedangkan daun
yang horizontal banyak menyerap sinar matahari.
Refrensi bacaaan : Interaksi Tanaman dengan Lingkungan
Semoga Bisa Membantu...
BalasHapusBolehlah, bolehlah
BalasHapus